Fakta Menarik Film Puss In Boots: The Last Wish

Para penggemar film “Shrek” tentunya sudah tak asing lagi dengan karakter Puss in Boots. Sosok kucing orange yang khas dengan topi hitam dan keahlian pedangnya pertama kali diperkenalkan oleh Dreamworks Animation pada film “Shrek 2” sebagai kucing pembunuh bayaran.

Hingga pada sekuel Shrek berikutnya, Puss in Boots selalu menghibur para penonton dengan tingkah lakunya. Pada akhri 2022, DreamWorks Animation mengeluarkan film spin-off Push in Boots yakni ‘Puss In Boots: The Last Wish”.

Munculnya film ini di layar lebar tentunya mendapat banyak sambutan positif dan antusias dari para penonton di segala usia. Bahkan kehadiran film Puss in Boots menjadi salah satu film yang ketenarannya sukses menyaingi film “Avatas 2: The Way of Water”.

Berikut ini dijelaskan beberapa fakta menarik dari film “Puss In Boots: The Last Wish”. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk!

Puss in Boots merupakan karakter pertama dan menjadi satu-satunya yang dibuat film sendiri sebagai spin-off dari franchise Shrek oleh Dreamworks Animation. Film pertamanya "Puss in Boots" (2011) mendapat penilaian baik bagi kalangan penonton segala umur. 

Sementara film keduanya yaitu "Puss in Boots: The Last Wish" kian ramai dinantikan para penonton. Hal ini membuktikan bahwa franchise dari Shrek ini akan selalu memiliki popularitas abadi yang mendapat banyak respon positif dari mulut ke mulut.

Sejumlah artis Hollywood ternama tercatat sebagai pengisi suara di film "Puss In Boots: The Last Wish" salah satunya karakter utama yaitu Puss In Boots yang diisi oleh Antonio Banderas. Aktor yang terkenal dengan perannya sebagai Zorro juga ternyata ikut terlibat dalam mengisi suara film ini.

Tak hanya itu, artis ternama lainnya yang turut serta dalam pengisi suara yaitu Salma Hayek sebagai Kitty, Florence Pugh sebagai Goldilocks, Harvey Guillen sebagai Perro, dan masih banyak artis ternama lainnya.

Hal yang menonjol dari film ini adalah karakter dongeng yang dirancang untuk menghibur penonton khususnya anak-anak. Seperti karakter Snow White dan 7 kurcacinya. Hal inilah yang menjadi ciri khas yang akan selalu diingat para penggemar sekuel Shrek.

"Puss In The Boots: The Last Wish" juga menampilkan karakter-karakter dongeng yang bagitu unik seperti karakter Big Jack Horner yang terinspirasi dari lagu anak-anak berjudul Little Jack Horner. Terdapat juga Goldilocks and the Three Bears yang diciptakan sebagai keluarga kriminal, dan sang penjahat yakni Wolf yang dirancang sebagai sosok serigala dengan perpaduan Little Red Riding Hood dan The Grim Reaper. Karakter-karakter yang muncul ini pastinya ramah untuk ditonton segala umur termasuk kalangan anak-anak

Pada minggu pertama 2023, film "Puss In Boots: The Last Wish" meraup keuntungan hingga $200 juta atau sekitar Rp 3 Triliun di Box Office. Saat ini keuntungan yang diraih dari film ini mencapai 556 juta USD atau setara dengan Rp 8 Triliun di Box Office global.

Keuntungan tersebut tentu sangat banyak sebagai film kartun yang bersaing dengan film ternama lainnya yang berhasil melangkahi film Lightyear. Puss In Boots menjadi salah satu film paling laris di akhir tahun 2022 hingga awal 2023.

Menurut hasil dari Rotten Tomatoes, salah satu situs yang mengumpulkan semua review atau ulasan baik film maupun serial televisi yang didapat dari agregat review dari kritikus mencantumkan bahwa film "Puss in Boots: The Last Wish" mendapat skor kritik 96% dan skor penonton 93%.

Skor ini berhasil menyaingi film Avatar 2 yang tayang tidak lama sebelum penayangan film Puss In Boots. Bahkan salah satu media Collider memberikan nilai A- untuk "Puss In Boots: The Last Wish".

Itulah tadi 5 fakta menarik seputar film Puss In Boots: The Last Wish. Bagaimana, apakah kamu juga sudah menontonnya?