Review Catatan Akhir Kuliah (2015): Perjalanan Mahasiswa Menuju Akhir Perjuangan
Catatan Akhir Kuliah adalah sebuah film drama komedi yang dirilis pada tahun 2015, disutradarai oleh Jay Sukmo dan diadaptasi dari novel populer karya Sam Maulana. Film ini mengangkat kisah tentang lika-liku mahasiswa yang mendekati akhir masa kuliahnya, sambil menghadapi berbagai konflik personal, persahabatan, hingga dilema masa depan.
Dibintangi oleh Muhammad Pradana Budiarto (Acha Sinaga), Ajun Perwira, dan Muhadkly Acho, film ini menjadi refleksi yang relevan bagi banyak mahasiswa di Indonesia yang sedang berada di persimpangan hidup antara masa kuliah dan dunia kerja. Artikel ini akan membahas alur cerita, kelebihan, kekurangan, dan pesan moral yang disampaikan oleh film ini.
Sinopsis Catatan Akhir Kuliah (2015)
Film ini mengikuti perjalanan Sam Maulana (Muhadkly Acho), seorang mahasiswa tingkat akhir yang menghadapi berbagai tekanan menjelang kelulusannya. Sebagai seorang mahasiswa yang dikenal santai dan suka menunda pekerjaan, Sam mulai merasakan betapa beratnya menghadapi tugas akhir, tanggung jawab organisasi, dan tekanan keluarga yang menginginkannya segera lulus.
Di tengah perjuangannya, Sam tidak sendirian. Ia memiliki dua sahabat, Sobari (Ajun Perwira) dan Ajeb (Abdur Arsyad), yang sama-sama menghadapi tantangan mereka sendiri. Ketiganya saling mendukung meskipun sering terjebak dalam kekonyolan khas anak muda.
Konflik dalam cerita semakin memanas ketika Sam harus memilih antara menyelesaikan tugas akhirnya, mempertahankan persahabatan, atau mengejar cinta dengan seorang mahasiswi bernama Alisa (Acha Sinaga). Semua ini menjadi bagian dari perjalanan emosional yang tidak hanya menguji kesabaran Sam, tetapi juga menggambarkan realita kehidupan mahasiswa di Indonesia.
Kelebihan Film Catatan Akhir Kuliah
1. Cerita yang Relatable bagi Mahasiswa
Salah satu kekuatan utama film ini adalah ceritanya yang sangat relatable bagi mahasiswa Indonesia. Konflik tentang tugas akhir, ekspektasi keluarga, hingga kehidupan organisasi menjadi isu yang dekat dengan penonton, terutama mereka yang sedang menjalani masa-masa akhir kuliah.
Film ini berhasil menggambarkan realitas mahasiswa dengan cara yang ringan tetapi tetap emosional, sehingga mampu memancing nostalgia bagi penonton yang telah melalui fase ini.
2. Humor Segar dan Natural
Komedi adalah elemen yang dominan dalam Catatan Akhir Kuliah. Dialog-dialog yang penuh humor dan kekonyolan karakter-karakter utama membuat film ini terasa hidup dan menghibur. Karakter Ajeb yang diperankan oleh Abdur Arsyad sering mencuri perhatian dengan gaya bicaranya yang khas dan candaan yang cerdas.
Adegan-adegan lucu, seperti interaksi Sam dan teman-temannya saat mencoba menyelesaikan skripsi, membuat film ini menyenangkan untuk ditonton tanpa terasa berat.
3. Pesan Moral yang Menginspirasi
Di balik komedi dan cerita santainya, film ini menyampaikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya tanggung jawab, kerja keras, dan persahabatan. Sam, yang awalnya terlihat santai dan tidak serius, akhirnya belajar bahwa masa depan tergantung pada usahanya sendiri.
Pesan ini relevan bagi mahasiswa atau siapa saja yang sedang menghadapi tantangan hidup, mengingatkan kita bahwa setiap perjuangan membutuhkan komitmen.
4. Chemistry Antar-Pemeran
Interaksi antara Muhadkly Acho, Ajun Perwira, dan Abdur Arsyad sebagai trio sahabat menjadi salah satu kekuatan utama film ini. Chemistry mereka terasa natural, sehingga hubungan persahabatan yang ditampilkan terlihat tulus dan menyentuh hati.
Selain itu, hubungan antara Sam dan Alisa juga dieksekusi dengan baik. Meskipun subplot romansa tidak menjadi fokus utama, kehadirannya memberikan dimensi emosional tambahan dalam cerita.
Kekurangan Film Catatan Akhir Kuliah
1. Alur Cerita yang Klise
Meskipun menyenangkan untuk ditonton, alur cerita Catatan Akhir Kuliah cenderung mengikuti formula klasik film coming-of-age. Perjalanan dari seorang mahasiswa yang malas menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab adalah cerita yang sudah sering ditemukan dalam genre ini.
2. Konflik yang Kurang Mendalam
Beberapa konflik, seperti hubungan Sam dengan keluarganya atau dilema cintanya dengan Alisa, terasa kurang digali lebih dalam. Penonton mungkin merasa bahwa beberapa subplot tidak mendapatkan penyelesaian yang memuaskan.
3. Fokus Terlalu Banyak pada Komedi
Meskipun humor adalah salah satu kekuatan film ini, beberapa adegan komedi terasa terlalu dominan sehingga mengurangi fokus pada pengembangan cerita dan karakter. Penonton yang mengharapkan drama yang lebih emosional mungkin merasa kurang puas.
Pesan Moral dalam Film
Catatan Akhir Kuliah tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan beberapa pesan moral penting, di antaranya:
Pentingnya Menyelesaikan Apa yang Sudah Dimulai
Sam belajar bahwa menyelesaikan tugas akhir bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga tentang membuktikan kepada diri sendiri bahwa ia mampu menghadapi tantangan besar.Nilai Persahabatan
Film ini menggambarkan bagaimana sahabat sejati selalu ada untuk mendukung, bahkan di saat-saat tersulit. Persahabatan Sam, Sobari, dan Ajeb adalah bukti bahwa dukungan sosial sangat penting dalam perjalanan hidup.Menghargai Proses
Meskipun penuh dengan tekanan dan rintangan, masa-masa kuliah adalah bagian dari perjalanan hidup yang berharga. Film ini mengingatkan penonton untuk menikmati setiap momen dan belajar dari setiap pengalaman.
Apakah Catatan Akhir Kuliah Masih Relevan untuk Ditonton?
Jawabannya adalah ya. Film ini tetap relevan bagi siapa saja yang pernah atau sedang menjalani masa-masa kuliah, terutama mahasiswa tingkat akhir yang sedang berjuang menyelesaikan pendidikan mereka.
Dengan humor yang segar, cerita yang relatable, dan pesan moral yang menginspirasi, Catatan Akhir Kuliah adalah tontonan yang cocok untuk menghibur sekaligus memotivasi. Film ini juga menjadi pengingat bahwa setiap akhir adalah awal dari perjalanan baru yang lebih besar.
Oh iya, buat kalian yang tertarik membaca informasi lengkap seputar kampus dan pendidikan tinggi, langsung saja ke unkes.ac.id. Temukan beragam topik menarik mulai dari dosen, jurusan, hingga tips beasiswa!