Sinopsis Pengabdi Setan 2

Sinopsis Pangabdi Setan 2: Communion, Film Horor Terbaru Indonesia

Mana nih suaranya para pecinta film horor. Kali ini rumah produksi Rapi Film Sky Media kembali merilis film horor terbaru mereka, yang merupakan lanjutan dari film Pengabdi Setan yang sebelumnya sukses mencuri perhatian para pecinta film tanah air pada tahun 2017.

Film Pengabdi Setan 2: Communion ini ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Lokasi yang dipilih untuk proses film sekuel Pengabdi Setan sebelumnya yakni sebuah rusun terbengkalai di belakang Pasar Sumber Arta, Kota Bekasi, Jawa Barat. Selain itu, lokasi pendukung lainnya berada di Situ Tunggilis, Setu Sari di Jonggol.

Tingginya antusias masyarakat Indonesia akan film ini, membuat lokasi pengambilan gambar ditutup oleh pihak pengelola, karena banyaknya orang yang datang ke tempat tersebut.

Pada 25 Juli 2022, selain ditanyangkan di bioskop, sang sutradara mengumumkan bahwa film Pengabdi Setan 2: Communion akan dirilis dalam format IMAX. Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memberitahu bahwa film tersebut merupakan film lokal yang berasal dari Asia Tenggara.

Dan secara resmi, film Pengabdi Setan 2: Communion dirilis pada tanggal 4 Agustus 2022 di bioskop Indonesia. Nah, bagi kamu yang masih belum punya waktu untuk menontonya, dapat membaca sinopsisnya terlebih dahulu. Berikut sinopsis film horor terbaru karya Joko Anwar.

Sinopsis Pengabdi Setan 2: Communion

Keluarga Suwono yang terdiri dari Rini, Bapak, Tony, dan Bondi yang berusaha menjalani kehidupan mereka setelah lima tahun selamat dari kejadian horor pasca ibu meninggal dunia. Mereka mencoba membuka lembaran baru dengan tinggal di sebuah rumah susun tak terawat di Jakarta.

Mereka mulai membangun kehidupan. Rini masih berusaha untuk menggapai mimpinya meski kini kehidupannya makin tak mudah karena harus mengurus Bapak dan adik-adiknya.

Sedangkan Tony dan Bondi tumbuh sebagai remaja yang menghabiskan masa puber mereka di rumah susun yang jauh dari peradaban. Keduanya menjalani kehidupan seperti remaja pada umumnya, memiliki sahabat dan gadis yang ditaksir.

Sementara itu, Bapak pergi bekerja nyaris tiap hari. Namun, Bapak tidak pernah menjelaskan pekerjaannya kepada anak-anaknya.

Anehnya ia hanya pergi dengan membawa koper misterius dan ketika pulang langsung memasukkan koper itu ke lemari lalu menguncinya.

Ketika mereka berusaha menjalani hidup dengan normal, tiba-tiba fenomena penembak misterius alias Petrus terus merajalela di jalanan ibukota. Berita soal Petrus menjadi heboh di media.

Selain itu, kabar mengenai badai besar yang akan melanda Jakarta pada 16 April 1986 juga menjadi topik hangat. Badai tersebut diramalkan akan membuat banjir, terutama di kawasan daratan yang lebih rendah seperti lokasi rumah susun mereka.

Di sisi lain, Rini berniat meninggalkan di rumah susun. Rencana ini ditentang oleh Bapak. Menurut Bapak, tinggal di rumah susun lebih aman. Jika terjadi sesuatu mereka tidak sendirian.

Ternyata kehidupan normal yang berusaha mereka jalani tidak berjalan mulus. Badai melanda rusun tersebut.

Elevator rumah susun jatuh dan menyebabkan sejumlah korban jiwa. Tidak hanya itu, badai membuat pelaksanaan pemakaman jenazah menjadi terhalang. Akhirnya jenazah tersebut harus disemayamkan terlebih dahulu di rumah susun itu.

Sebagian besar penghuni rusun telah mengungsi karena tidak ingin terjebak badai. Sehingga bangunan tersebut menjadi begitu sepi dan menyeramkan.

Di tengah momen sepi dan terjebak badai tersebut, listrik rumah susun mati karena gardu terendam banjir. Saat itulah, malam panjang penuh teror horor terjadi, termasuk kedatangan kembali Ibu dan kelompok misterius yang menghantui Rini dan keluarganya.

Daftar Pemeran Film Pengabdi Setan 2: Communion

Itulah sekilas informasi seputar film horor yang berjudul Pengabdi Setan 2: Communion. Jangan lupa tuliskan pengalaman menonton kamu dikolom komentar yaa.