Sinopsis Film Hollywood – Lady Bird
Hai.. pecinta film Hollywood, apa kamu sudah pernah menonton film drama independen komedi Amerika Serikat yang di tayangkan pada 2017 silam, yang bertajuk Lady Bird?
Film yang disutradarai oleh Greta Gerwig dan diproduseri oleh Scott Rudin, Eli Bush dan Evelyn O'Neill ini memiliki rating 99%. Tayang perdana di Festival Film Telluride pada 1 September 2017 dan rilis di Amerika Serikat pada 3 November 2017, mendapat respon positif dari kritikus perfilman.
Lady Bird berhasil meraup keuntungan mencapai $48.958.273 di Amerika Utara dan $29.648.034 dari negara lain, totalnya sekitar $78.606.307 melemihi anggaran produksinya yang hanya menghabiskan $10 juta.
Kesuksesan para pemain dalam melakoni perannya, membuat film ini berada di posisi ke-26 Box Office. Dan pada pembukaan akhir pekan secara luas membuat posisinya naik ke-11 di Box Office.
Tidak perlu berlama-lama, berikut sinopsis film Lady Bird, yang diperankan oleh Saoirse Ronan, Laurie Metcalf, Tracy Letts, Lucas Hedges, Timothée Chalamet, Beanie Feldstein, Stephen McKinley Henderson dan Lois Smith.
Sinopsis Film Lady Bird
Christine McPherson yang memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya (perlu dicatat, motif utama Christine untuk kuliah tidak benar-benar karena ingin menimba ilmu) demi menjalani hidup di kota besar membuat dia menjadi seseorang yang keren, Justru menimbulkan rasa kahwatir dari ibunya.
Kekhawatiran Marion terhadap masa depan putri bungsunya ini ternyata diinterpretasikan berbeda oleh Christine sehingga perang dingin diantara keduanya pun tak terelakkan. Disamping peperangan dengan sang ibu, beberapa kejadian lain turut datang silih berganti dalam kehidupan Christine usai dirinya memutuskan terlibat dalam produksi drama sekolah seperti jatuh cinta kepada orang yang salah.
Christine McPherson yang mengubah namanya menjadi “lady bird” lalu mewarnai rambutnya membuat dia berpikir bahwa dia berbeda dari rekan-rekannya, dengan bergaul lalu menyetubuhi anak populer membuat dia memiliki derajat sosial lebih tinggi.
Padahal, entah disadari atau tidak, Christine justru menunjukkan bahwa dirinya tidak lebih dari seorang remaja haus pengakuan dengan pemikiran yang dangkal. Hal tersebut juga dapat berujung ke pemecatan sang ayah dari pekerjaannya yang seketika mengancam mimpi besar Christine untuk dapat melanjutkan kuliahnya.
Bagaimana akhir dari hubungian Cristine dan ibunya? Apakah remaja puber ini bisa memiliki hubungan yang baik dengan sang ibu? Temukan jawabannya dengan menonton langsung film Hollywood yang satu ini.
Itulah sepenggal kisah gadis puber yang mengalamai konflik dengan Ibu, teman dan pacarnya. Mungkin bagi orang tua yang memiliki anak remaja seperti Cristine “Lady Bird” bisa merasakan ke gundahan hati Marion.
Dan kamu yang masih remaja pasti juga bisa merasakan dan bahkan berada di sudut pandang si Lady Bird.
Sekian dulu untuk saat ini, nantikan review, sinopsis bahkan rekomendasi film Hollywood lainnya dengan rating yang baik. Tulisakan pengalaman menontonmu dikolom komentar yaa…