Sinopsis SUZUME NO TOJIMARI
Para penggemar karya Makoto Shinkai, sutradara terkenal dengan karya-karyanya yang kreatif dan inovatif, tentunya sudah tidak sabar menunggu tayangan film "Suzume no Tojimari" di Indonesia. Film berdurasi 121 menit ini mengisahkan petualangan Suzume dalam menutup gerbang yang membawa bencana.
Setelah tayang perdana di Jepang pada November 2022, "Suzume no Tojimari" berhasil meraih pendapatan kotor tertinggi keempat di Jepang sepanjang tahun 2022, mencapai nominal 13,1 miliar yen. Film ini diproduksi oleh CoMix Wave Films dan menampilkan suara dari Nanoka Hara dan Hokuto Matsumura.
Makoto Shinkai mendapatkan ide cerita tentang "Suzume no Tojimari" saat ia melakukan perjalanan di seluruh Jepang. Melihat banyak tempat yang kosong dan terbengkalai membuatnya tertarik untuk mengangkat cerita dari tempat-tempat tersebut.
Apakah Anda penasaran dengan kisah petualangan Suzume? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Sinopsis SUZUME NO TOJIMARI
Suzume adalah seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal di sebuah kota kecil di Kyushu. Suatu hari, ia bertemu dengan seorang penjelajah muda bernama Souta yang sedang mencari sebuah gerbang. Suzume bergabung dengan Souta dan mereka berpetualang ke pegunungan di mana sebuah gerbang tua berdiri. Suzume merasa terpanggil untuk menggapai pintu tersebut.
Namun, kemalangan terjadi ketika datang dari balik pintu. Souta, yang merupakan seorang "penutup" gerbang, harus menutup dan mengunci gerbang tersebut. Mereka kemudian bertemu dengan kucing misterius bernama Daijin, yang dapat berbicara dan membuat Souta berubah menjadi sebuah kursi kecil dengan satu kaki yang hilang - kursi yang dahulu digunakan oleh Suzume ketika ia masih kecil.
Setelah itu, berbagai gerbang di seluruh Jepang mulai terbuka satu per satu. Perjalanan Suzume bersama Souta yang menjadi kursi membawa mereka ke berbagai tempat di Jepang. Suzume dibantu oleh orang-orang yang ia temui selama petualangan tersebut, tetapi yang menunggunya di tempat tujuan adalah kebenaran yang selama ini terlupakan.
Karakter di SUZUME NO TOJIMARI
Setelah mengetahui sinopsisnya, mari kita kenali karakter-karakter dalam film anime SUZUME NO TOJIMARI:
Suzume Iwato
Suzume Iwato: seorang gadis SMA berusia 17 tahun yang tinggal bersama bibinya di Kyushu. Dia sering bermimpi tentang dirinya berjalan-jalan di tengah reruntuhan yang ada di padang rumput yang luas.
Souta Munakata
Souta Munakata: seorang pemuda yang dikenal sebagai "penutup" gerbang-gerbang pembawa bencana. Dalam perjalanannya mencari pintu, dia bertemu dengan Suzume dan akibat sebuah insiden, dia berubah menjadi kursi milik Suzume.
Daijin
Daijin: seekor kucing putih misterius yang secara tiba-tiba muncul di hadapan Suzume. Kucing ini dapat berbicara menggunakan bahasa manusia dan muncul di tempat di mana gerbang terbuka.
Kursi Suzume
Kursi Suzume: kursi kecil yang digunakan Suzume saat masih kecil. Kursi ini kehilangan satu kakinya. Souta berubah menjadi kursi milik Suzume dan bergerak dengan tiga kaki kursi.
Tamaki Iwato
Tamaki Iwato: bibi Suzume yang bekerja di sebuah koperasi perikanan. Dia tinggal bersama Suzume sejak kecil dan cukup protektif serta agak cerewet.
Jadwal Tayang SUZUME NO TOJIMARI
Film SUZUME NO TOJIMARI akan resmi tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada tanggal 8 Maret 2023 besok. Film karya Makoto Shinkai ini bisa dinikmati di berbagai bioskop seperti XXI, CGV, Cinépolis, FLIX Cinema, dan Platinum Cineplex yang ada di dekat Anda.
Sekarang, Suzume no Tojimari menjadi film terlaris ke-15 sepanjang masa di seluruh dunia, dan film anime terlaris kesembilan sepanjang masa di Jepang, bahkan berhasil mengalahkan Jujutsu Kaisen 0.
Film karya Shinkai ini berhasil menempati peringkat kesembilan dalam daftar film anime terlaris sepanjang masa di Jepang, mengalahkan film MAPPA dan Gege Akutami's, Jujutsu Kaisen 0. Saat artikel ini ditulis, Jujutsu Kaisen 0 hanya berhasil meraih pendapatan sekitar US$100,8 juta (JP¥13,7 miliar) dan mendapat predikat sebagai film terlaris tahun 2021 di Jepang.
Makoto Shinkai mengungkapkan bahwa cerita anime Suzume no Tojimari terinspirasi oleh fenomena menurunnya angka populasi di Jepang. Selain itu, film ini menggunakan latar peristiwa gempa dan tsunami yang melanda Tohoku pada 2011 sebagai inspirasi.
Meskipun Tohoku bukanlah reruntuhan, banyak orang meninggal dan beberapa bangunan tidak dapat dihuni sehingga menjadi reruntuhan, seperti yang diungkapkan oleh sang sutradara Makoto Shinkai.
Demikianlah sinopsis Suzume no Tojimari yang tayang 8 Maret lalu. Setelah membaca sinopsis di atas, apakah kamu berniat menontonnya?