Jarang Diketahui! Inilah Sejarah Hollywood, Sinema Terbesar di Dunia Internasional

Halo sobat blog...

Sebagian orang di muka bumi ini tentu memiliki hobi menonton film, apakah kamu juga begitu? Bahkan, ada pula orang yang menonton suatu film hingga berkali kali. Bukan karena lupa alurnya, hal itu terjadi karena film tersebut termasuk ke dalam kategori bagus dan tidak membosakan alias bikin nagih.

Salah satu perusahaan penghasil film bagus berasal dari Amerika Serikat yang biasa dikenal dengan sebutan Hollywood. Bertempat di Los Angeles, California, Hollywood menjadi sebuah prestis tertinggi di dunia perfilman internasional.

Istilah ‘film Hollywood’ merupakan kata yang tidak asing lagi di telinga kita. Meski demikian, masih banyak yang belum mengetahui secara pasti apa saja yang termasuk dan tidak termasuk ke dalam kategori tersebut.

Saat ini, kata Hollywood sering disematkan pada film-film yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan film asal Amerika Serikat. Artinya, perusahaan yang memproduksi film tersebut harus memiliki kantor pusat di Amerika Serikat.

Industri film Amerika Serikat memang telah memiliki studio canggih dengan teknologi tinggi. Namun, pengambilan gambar tidak harus selalu dilakukan di Amerika Serikat. Dimana pun lokasi syutingnya, jika rumah produksinya berasal dari Amerika Serikat, film tersebut akan tetap menyandang istilah film Hollywood.

Sebagai informasi, blog ini akan membahas berbagai macam film yang telah diterbitkan oleh perusahaan Hollywood. Namun sebelum itu, marilah kita mengenal sejarah di balik kata “Holywood”.

Sejarah Singkat di Balik Kata "Hollywood"

Pada tahun 1880-an, terdapat suatu daerah bernama Cahuenga yang merupakan daerah komunitas agrikultur yang sangat sukses. Namanya kemudian berubah menjadi Hollywood usai permintaan seorang wanita bernama Daeida.

Ia adalah seorang istri dari Harvey Henderson Wilcox yang merupakan pengusaha properti sukses di daerah itu. Sejak mendengar kata Hollywood dari mulut perempuan asal Ohio itu, Wilcox langsung tertarik.

Wilcox kemudian menyerahkan sebuah dokumen tentang pengusulan kota baru pada tanggal 1 Februari 1887. Dokumen tersebut merupakan dokumen pertama yang menuliskan nama Hollywood sebagai sebuah kota secara resmi.

Kemudian pada awal tahun 1900-an, para pembuat film independen asal New Jersey mendatangi Hollywood guna mencari kebebasan. Sebab, mereka merasa kesulitan dengan aturan ketat yang dikeluarkan oleh Thomas Edison, pemilik paten pembuatan film di daerah New Jersey.

Biograph Company adalah perusahaan film yang pertama pindah ke Hollywood. Mereka kemudian berhasil mengeluarkan film perdana berjudul In Old California. Usai film tersebut dipublikasi, semakin banyak perusahaan film yang akhirnya memutuskan pindah ke daerah tersebut.

Studio gambar bergerak pertama pun dibangun tahun 1919 di daerah timur Hollywood. Hal ini kemudian memicu studio-studio lain bermunculan, salah satunya Studio Charlie Chaplin yang dibangun tahun 1917.

Seiring berjalannya waktu, Hollywood pun menjadi daerah yang terus berkembang sebagai pusat industri film Amerika Serikat hingga yang dikenal seperti saat ini.

Itulah sejarah dibalik kata “”Hollywood” yang selama ini kita dengar. Terimakasih sudah membaca tulisan ini. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.